1) Berita masa lalu (5 hari kebelakang: 5–11 Des 2025)
- Minggu lalu minyak WTI dan Brent mengalami tekanan bearish mingguan karena ekspektasi surplus pasokan serta perkembangan positif dalam pembicaraan damai Rusia–Ukraina. Sentimen ini menurunkan risk premium terhadap supply minyak Rusia. Data harga akhir pekan lalu menunjukkan Brent di sekitar 61.7 USD/barel dan WTI sekitar 58 USD/barel menurut data TradingEconomics.
- Inventori AS mencatat penurunan persediaan minyak sebesar kurang lebih 1.8 juta barel (draw) minggu lalu, lebih besar dari perkiraan. Secara historis ini biasanya mendorong harga, tetapi efeknya tertahan karena sentimen damai Ukraina–Rusia. Data ini dilaporkan berbagai media termasuk FXStreet.
- Secara teknikal, pasar cenderung bearish selama harga berada di bawah area resistance kunci H4, namun peluang rebound tetap terbuka jika level teknikal tersebut ditembus. Analisa pada beberapa situs teknikal seperti Agrodana menyebutkan pola serupa.