3 zona yang akan dilewati seorang trader: trader wajib baca agar tidak tersesat

Daftar isi Artikel

Sebelum sampai pada pembahasan strategi, hal yang paling utama yang harus kita bahas adalah zona yang akan di lewati oleh seorang trader, agar trader mampu mengevaluasi diri sedang berada di zona mana. Banyak trader hanya mampu memulai perjalanan sebagai seorang trader, tapi gagal sampai finish, dikarenakan trader tidak faham sedang berada di zona mana dan bagaimana bisa sampai pada zona selanjutnya, dan endingnya sampai pada zona terahir yang sering kita sebut dengan istilah profit konsisten.

Saya mengibaratkan seorang trader seperti manusia pada umumnya, pada usia muda akan cenderung nakal, membangkang, susah dikasih tau, suka coba coba, banyak kesalahan yang akan dilakukan dan kecenderungan tersesat kejalan yang tidak baik, tapi dalam perjalanannya sang anak bisa saja sadar karena beberapa factor, menyesal dan berjanji akan menjadi lebih baik. Apabila sudah sadar, maka biasanya orang tersebut akan cenderung menjadi sangat bijak dalam menjalani hidup karena banyak pelajaran dari pengalaman. Begitu juga dengan trader, ada fase nakal di zona pencarian jati diri, ada fase sadar di zona penemuan jati diri, dan ada fase bijak di zona kesempurnaan jati diri, ANDA SEDANG BERADA DI FASE MANA?

Fase nakal di zona pencarian jati diri

Pada zona ini, trader cenderung melanggar semua rules trading yang ada, rasa penasaran dan kepercayaan diri yang tinggi membuat trader melakukan apapun yang ingin dilakukan, tanpa pertimbangan panjang, tanpa analisa yang matang dan nantinya akan berahir ketidak percayaan diri setelah Margin Call (MC), psimis, setres, dan akhirnya sadar kalau trader bukanlah perkerjaan mudah, melainkan satu profesi yang butuh ilmu, butuh guru, butuh buku yang dikemas dalam sebuah strategi trading, dan pada saat itulah sang trader memulai pengembaraannya. Banyak trader yang terjebak pada zona ini, dan akhirnya mundur dan kalah. Mengapa bisa terjebak? Karena trader tidak mengerti sedang berada dizona mana dan bagaimana agar bisa melewatinya.

Ciri-ciri trader yang terjebak dalam zona pencarian jati diri

  1. Tidak menggunakan money management/skema yang baik, memakai lot besar dengan dana kecil dan berharap cepat kaya dan untung ribuan persen perbulan. Contoh : Dana 500 USD OP pertama 0.10 lot dengan leverage 1 :100
  2. Tidak menggunakan startegi open posisi yang baik, cenderung gegabah dan selalu ingin open posisi setiap buka metatrader
  3. Tidak konsisten menggunakan managemen resiko dan tidak faham tujuan dan kapan harus menggunakannya
  4. Tidak mengerti kapan harus close posisi, untung banyak untung sedikit dan rugi sedikit. Trader hanya fokus ingin keluar dalam posisi untung
  5. Tidak mengerti penggunaan time frame, bingung mengacu pada time frame mana dan apa fungsinya
  6. Scalping berubah jadi holding yang tidak terencana, jangka pendek berubah menjadi trading jangpka panjang karena terjebak menunggu untung, pakai teknik hadging sekali kali everaging dan akhirnya equitas semakin tergerus, hadging lagi, top up, dan begitu seterusnya
  7. Saldo terus bertambah dan equitas terus berkurang
  8. Banyak menggunakan indicator, akhirnya bingung menentukan sikap karena terlalu banyak pertimbangan
  9. Tidak fokus pada satu produk, sering open posisi dengan produk yang berbeda beda dalam waktu bersamaan
  10. Cenderung gonta ganti strategi trading, mentor dan akhirnya tidak percaya pada siapapun, sombong, angkuh dan merasa paling hebat
  11. Gampang terbuai dengan indicator indicator yang di tawarkan
  12. Lebih suka pamer atau show off jika untung dan cari kambing hitam pada saat MC
  13. Susah dikasih tau, akan cenderung mencari pembenaran sendiri dengan kesalahan trading yang sudah dilakukan
  14. History yang close semuanya profit, tapi ada beberapa posisi yang tertahan dengan minus yang semakin hari semakin besar
  15. Cenderung menyukai hadging atau lockingan ketimbang cut loss
  16. Terus mencari teknik trading yang bisa selalu profit, padahal semua teknik pasti memiliki kelemahan, hanya saja kita harus tau bagaimana cara mengatasi kelemahannya
  17. Akan cenderung mencari trader yang membenarkan langkahnya, dan membenci trader yang meluruskan langkahnya
  18. Mudah kagum sama mentor trading yang baru dia temui, tapi setelah mentor cut loss dan MC kekaguman berubah menjadi bully dan cenderung tertarik dengan perdebatan perdebatan tentang forex
  19. Tidak bijaksana dalam mengambil keputusan dalam trading
  20. Penuh keraguan dalam mengambil keputusan, baik keputusan tentang skema, waktu open posisi, menggunakan management resiko dan close posisi

NB : ANDA AKAN SELALU TERJEBAK DI ZONA ITU, APABILA KE 20 HAL DIATAS MASIH ADA DALAM DIRI ANDA

Fase sadar di zona penemuan jati diri

Pada zona ini, trader akan sadari semua kesalahannya selama ini, sehingga 20 hal yang menjadi ciri pada zona pencarian jati diri tidak akan diulangi lagi. Pada fase ini trader tidak lagi mencari, melaikan terus mengasah strategi yang paling mudah difahami dan paling diyakini.

CIRI CIRI TRADER YANG SUDAH SAMPAI PADA ZONA PENEMUAN JATI DIRI

  1. Tidak menggunakan banyak indicator, bahkan kemungkinan hanya satu indicator
  2. Tidak menggunakan banyak produk, kecenderungan hanya 1 produk
  3. Fokus sama satu startegi trading, pullback, breakout atau startegi apapun yang paling bisa membuat trader lebih nyaman
  4. Trader sudah menemukan strategi open posisi yang mudah dan sangat terukur dengan memadukan antara indicator dan time frame
  5. Trader sudah faham penggunaan management resiko, hingga sudah konsisten menggunakan managemen resiko yang selaras dengan strategi trading yang dia miliki. Misal fokus menggunakan everaging dengan jarak yang terukur, dan menggunakan cut loss dengan pertimbangan yang jelas
  6. Trader sudah faham kapan harus close posisi dalam keadaan untung banyak, untung sedikit atau rugi sedikit. trader tidak lagi harus menunggu hasil profit, tapi trader sangat faham ada masanya harus keluar dalam keadaan rugi sedikit yang justru akan menyelamatkan trader dari rugi banyak
  7. Trader akan konsisten dengan system trading scalping (jangka pendek) atau holding (jangka panjang), semua berjalan berdasarkan trading plan trader, trader tidak akan scalping berubah menjadi holding tanpa rencana yang matang
  8. Trader cenderung menghindari group group forex yang bisa merusak kefokusan dalam menganalisa
  9. Trader sudah bisa mengontrol emosi, tidak open posisi ketika dalam keadaan sibuk
  10. Akun trader sudah mulai profit sedikit demi sedikit dan mulai konsisten, walau sekali kali harus keluar dalam posisi rugi sedikit
  11. Semakin hari trader semakin percaya diri, dan trader sudah tidak takut lagi menghahdapi market
  12. Trader lebih santai dan tenang dalam pengambilan posisi dan menahan floating loss
  13. Trader sudah sampai pada level terahir yaitu mencari waktu yang tepat untuk close posisi profit agar profit bisa lebih maksimal
  14. Trader sudah bisa menjaga psikologis, sehingga tau pada saat kapan waktu yang tepat untuk open posisi dan tidak
  15. Trader sudah faham kelemahan strategi yang dia gunakan, dan tau bagaimana cara mengantisipasinya

FASE BIJAKSANA DI ZONA KESEMPURNAAN JATI DIRI

Pada fase ini, trader sudah berada dipuncak karir sebagai seorang trader, aktifitas trading adalah aktifitas biasa yang sudah tidak butuh fokus, tidak butuh waktu khusus dan tidak butuh waktu lama untuk dapatkan profit demi profit dalam waktu yang singkat. Semua mengalir begitu saja, seolah tanpa rencana tapi hasilnya luar biasa besarnya, sebagian dari kita mungkin menyebutnya profit konsisten atau trading for living. Apapun namanya, yang jelas trader sudah mampu mebuktikan kalau trading adalah mesin pencetak uang terbaik didunia.
Fase bijaksana ini, trader akan cenderung merendah jika berada diantara trader trader baru yang sombong dan angkuh dengan ilmu trading yang mereka miliki, trader tidak mudah untuk show off kecuali dengan tujuan motivasi.

Trader mungkin berada dilingkungan trader atau group forex, tapi mereka lebih suka menjadi pengamat, karena apa yang trader lihat didalam komunitas forex adalah dinamika yang sudah pernah trader lalui, perdebatan, show off, bullyan dan pujian adalah bumbu yang tidak bisa dipisahkan untuk menuju fase kesempurnaan, fase ini trader sangat bijaksana memberikan nasehat dan arahan pada trader yang masih berada pada fase pencarian jati diri, tapi trader faham bahwa dia tidak perlu memaksakan semua nasehat itu akan didengar, karena trader pernah terjebak pada zona itu, dan sangat sulit untuk sadar kecuali dengan kesadaran diri yang disebabkan oleh MC berkali kali.

Zona ini, trader sudah menyatu dengan indicator dan produk, trader sudah menganggap aktifitas trading sebagai seni, asyik, seru, menghibur, bikin lupa waktu, trading jadi hobby dan trader sudah berani melepas semua pekerjaan dan profesi lain, fokus menjadi trader dengan bukti akun yang sudah dimiliki, akun tersebut terus mengalami profit konsisten hingga 1 tahun dengan berbagai medan yang sudah ditempuh. Trading bukan lagi aktivitas sampingan, tapi sudah menjadi profesi yang dapat menjamin kehidupan trader menjadi lebih baik, baik untuk saat ini hingga ajal menjemput.

KESIMPULAN

Ketiga zona yang sudah saya jelaskan diatas harus mampu anda lalui, dan anda harus mampu mengevaluasi diri anda sendiri. Fase nakal adalah fase yang bisa menjadi sangat lama, jika anda tidak menyadari kesalahan yang sudah anda lakukan, fase sadar akan menjadi sangat singkat jika anda disiplin terus berlatih dengan rules yang sama setiap harinya, dan fase bijaksana tidak lagi menjadi mimpi, karena semua fase sudah pernah anda lalui.

Jika ingin melewati 3 zona dengan mudah dan cepat, maka anda harus mencari seorang trader yang sudah pernah melewati zona itu, contoh apa yang dia lakukan, kejar semua ilmunya, karena diantara ribuan trader yang ada, dia bisa saja satu satunya trader yang mampu profit konsisten. Atau anda bisa evaluasi diri, fokus pada fase sadar, dan teruslah fokus berlatih agar fase bijak cepat anda raih. Semoga saya, anda dan kita semua dapat menjadi trader bijak yang mampu profit konsisten. Amin

SALAM PROFIT……..!!!!!

Bagikan artikel ini:

Komentar:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *