Review Market Trading Oil Hari Ini – 25 Juni 2025

Review Market

Daftar isi Artikel

1. Berita Masa Lalu yang Mempengaruhi Harga Minyak 5 Hari Kebelakang

Berita dari 5 hari terakhir (20-24 Juni 2025) memiliki dampak signifikan terhadap harga minyak. Berikut adalah daftar berurutan berdasarkan tanggal:

  1. 20 Juni 2025: Brent crude turun 2,3% ke $77,01 per barel, menandakan penyesuaian pasar setelah kenaikan sebelumnya, kemungkinan dipengaruhi oleh sentimen pasar yang lebih tenang Oil Market News.
  2. 21 Juni 2025: Tidak ada berita spesifik yang ditemukan yang secara langsung memengaruhi harga minyak pada tanggal ini.
  3. 22 Juni 2025: Tidak ada berita spesifik yang ditemukan yang secara langsung memengaruhi harga minyak pada tanggal ini.
  4. 23 Juni 2025: Harga minyak turun tajam, dengan WTI drop 7,2% setelah Iran melancarkan serangan rudal ke basis militer AS di Qatar tanpa korban jiwa, mengurangi kekhawatiran gangguan pasokan .
  5. 24 Juni 2025: Harga minyak terus turun, dengan AS crude settle di $64,37 (turun 6%) dan Brent di $67,14 (turun 6,1%), dipengaruhi oleh pengumuman gencatan senjata Israel-Iran .

2. Berita Hari Ini yang Mempengaruhi Harga Minyak

Pada 25 Juni 2025, harga minyak menunjukkan pemulihan kecil setelah penurunan sebelumnya. Berikut adalah daftar berurutan:

  1. 25 Juni 2025: Harga minyak naik sedikit, dengan Brent crude naik 1,1% ke $67,89 per barel dan WTI ke $65,08, saat investor menilai dampak gencatan senjata Israel-Iran dan faktor pasar lainnya .

Pemulihan ini menunjukkan sentimen pasar yang mulai stabil, meskipun volatilitas tetap tinggi.

3. Berita yang Harus Diwaspadai

Berita berikut perlu diperhatikan karena potensi dampaknya pada harga minyak di masa depan:

  1. Laporan Pasar Minyak IEA untuk Juli 2025: Diharapkan sekitar pertengahan Juli 2025, laporan ini akan memberikan perkiraan terbaru untuk pasokan dan permintaan minyak, yang dapat memengaruhi sentimen pasar .
  2. Rapat OPEC+: Setiap rapat yang dijadwalkan atau tidak terjadwal oleh OPEC+ untuk membahas kebijakan produksi, yang dapat memengaruhi pasokan global OPEC News.
  3. Laporan EIA AS: Laporan mingguan status petroleum dan pandangan jangka pendek energi bulanan, yang memberikan data penting tentang stok dan produksi AS EIA Reports.
  4. Rilis Data Ekonomi: Indikator ekonomi kunci dari ekonomi utama, seperti PDB dan inflasi, yang dapat memengaruhi permintaan minyak Economic Data.
  5. Perkembangan Geopolitik: Perubahan apa pun di Timur Tengah atau wilayah penghasil minyak lainnya, seperti potensi eskalasi konflik, yang dapat memengaruhi pasokan .

4. Berita Viral yang Mempengaruhi Harga Minyak

Berita berikut menjadi viral dan memiliki dampak signifikan pada harga minyak:

  1. Pengumuman Gencatan Senjata Israel-Iran: Berita ini menyebabkan penurunan 6% pada harga minyak pada 24 Juni 2025, karena mengurangi risiko gangguan pasokan, menjadi perhatian utama investor .
  2. Serangan Rudal Iran ke Basis AS di Qatar: Serangan balasan yang tidak menargetkan infrastruktur minyak, lebih lanjut meredakan kekhawatiran tentang gangguan pasokan, berkontribusi pada penurunan harga, dan menjadi topik hangat di media.

5. Kesimpulan Fundamental Minyak

Berdasarkan analisis, pasar minyak saat ini tampaknya mengalami pullback normal setelah penurunan tajam akibat berita geopolitik. Berikut adalah penjelasan rinci:

  • Pergerakan Harga: Harga minyak telah turun tajam pada 23-24 Juni 2025, dengan Brent mencapai $67,14 dan WTI $64,37, tetapi mulai pulih sedikit pada 25 Juni ke $67,89 dan $65,08, menunjukkan potensi stabilisasi .
  • Pasokan dan Permintaan: Menurut Laporan Pasar Minyak IEA Juni 2025, permintaan minyak dunia diperkirakan meningkat sebesar 720 kb/d pada 2025, sementara pasokan global diproyeksikan naik sebesar 1,8 mb/d menjadi 104,9 mb/d, menunjukkan pasar yang cukup terpasok dengan stok meningkat .
  • Risiko Geopolitik: Peristiwa baru-baru ini, seperti gencatan senjata Israel-Iran, telah mengurangi risiko langsung terhadap pasokan minyak, tetapi situasi tetap tidak pasti, dan eskalasi apa pun dapat mengubah dinamika pasar.
  • Sentimen Pasar: Pasar bereaksi positif terhadap de-eskalasi, tetapi volatilitas tetap tinggi, menunjukkan pullback normal dalam tren yang lebih luas, bukan tren ekstrim atau tren berkelanjutan.

6. Saran Trading

Untuk strategi trading, gunakan pendekatan berikut berdasarkan Stochastic dan range harian 453 pips, yang disesuaikan dengan kondisi pasar saat ini:

Strategi Berdasarkan Stochastic

  • Time Frame: Gunakan time frame M15, M30, atau H1 untuk akurasi yang lebih baik, memungkinkan trader menangkap pergerakan jangka pendek dengan presisi.
  • Sinyal Beli (Buy):
    • Stochastic berada di level 20% (oversold), menunjukkan potensi pembalikan bullish.
    • Pastikan ada konfirmasi bullish, misalnya, divergence bullish atau crossover stochastic ke atas, untuk memastikan entry yang tepat.
    • Entry: Setelah konfirmasi, buka posisi beli untuk memanfaatkan pemulihan harga.
    • Target: Sesuaikan dengan strategi range harian (lihat di bawah) untuk target profit yang realistis.
    • Stop Loss: Tempatkan di bawah level support terdekat untuk mengelola risiko, misalnya, di bawah $64 untuk WTI berdasarkan data terkini.
  • Sinyal Jual (Sell):
    • Stochastic berada di level 80% (overbought), menunjukkan potensi pembalikan bearish.
    • Pastikan ada konfirmasi bearish, misalnya, divergence bearish atau crossover stochastic ke bawah, untuk entry yang akurat.
    • Entry: Setelah konfirmasi, buka posisi jual untuk memanfaatkan potensi penurunan lebih lanjut.
    • Target: Sesuaikan dengan strategi range harian (lihat di bawah) untuk target profit.
    • Stop Loss: Tempatkan di atas level resistance terdekat, misalnya, di atas $68 untuk Brent, untuk melindungi dari pergerakan tak terduga.

Strategi Berdasarkan Range Harian (453 pips)

Berdasarkan range harian 453 pips, berikut adalah pendekatan trading dengan tingkat risiko berbeda:

  • Agresif:
    • Entry: Masuk di area range kecil, misalnya, setelah konsolidasi atau breakout, untuk menangkap pergerakan cepat.
    • Target Profit: Tidak menetapkan jumlah pips tertentu, tetapi keluar berdasarkan pergerakan momentum, memungkinkan potensi profit besar.
    • Risiko: Strategi ini memiliki risiko tinggi karena tidak ada target pasti, cocok untuk trader berpengalaman dengan toleransi risiko tinggi.
  • Moderat:
    • Entry: Masuk di area pertengahan range, memberikan keseimbangan antara risiko dan reward.
    • Target Profit: 226,5 pips (setengah dari range harian), menawarkan potensi profit yang realistis dengan risiko terukur.
    • Risiko: Risiko moderat, cocok untuk trader yang mencari keseimbangan antara profit dan keamanan.
  • Konservatif:
    • Entry: Masuk di area support/resistance atau setelah konfirmasi stochastic, meminimalkan risiko dengan entry yang lebih pasti.
    • Target Profit: 113,25 pips (seperempat dari range harian), memberikan profit kecil tetapi dengan risiko rendah.
    • Risiko: Risiko rendah, ideal untuk trader yang fokus pada keamanan modal.

Disclaimer : Informasi yang diberikan di sini bersifat privat. Trading minyak dan instrumen keuangan lainnya melibatkan risiko tinggi dan dapat menyebabkan kehilangan sebagian atau seluruh modal Anda. Pastikan Anda memahami risiko yang terlibat dan mencari nasihat dari penasihat keuangan independen jika diperlukan.

Bagikan artikel ini:

Komentar:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *