Mengapa Trader Harus Hancur Dulu untuk Berhasil ?

frustrated hispanic young

Daftar isi Artikel

Perjalanan yang Penuh Tantangan

Saya memulai trading pada 2009 dan menemukan bahwa jalan menuju profit konsisten penuh dengan tantangan dan kerugian. Saya harus kehilangan miliaran sebelum akhirnya mencapai konsistensi. Banyak trader, termasuk saya, harus “hancur” dulu sebelum akhirnya berhasil, dan itu terjadi karena metode pembelajaran yang tidak berbasis kompetensi.

Pentingnya Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Selama ini, pendidikan trading lebih menekankan pada teori dasar, bukan pada pengembangan keterampilan praktis yang spesifik. Trading melibatkan banyak produk—seperti forex, saham, kripto, dan komoditas yang masing-masing memiliki karakteristik berbeda. Banyaknya indikator dan strategi yang harus dipahami sering membuat trader merasa bingung dan terjebak dalam eksperimen yang tidak terarah.

Trading Seperti Memasak Rendang

Saya sering mengibaratkan trading seperti memasak rendang. Bayangkan bumbu-bumbu seperti lengkuas, jahe, santan, daging, dan ketumbar semuanya terpisah. Tugas kita adalah meracik bumbu-bumbu ini dengan tepat agar hasilnya enak. Meskipun menggunakan resep yang sama, hasilnya bisa berbeda tergantung siapa yang memasak dan bagaimana cara memasaknya. Begitu juga dalam trading hasilnya bergantung pada bagaimana trader menggabungkan berbagai elemen yang ada, seperti produk, indikator, dan strategi.

Mengapa Banyak Trader Gagal?

Banyak trader gagal karena mereka tidak fokus mengembangkan skill yang spesifik. Seorang trader seharusnya memetakan produk yang diperdagangkan, memilih indikator yang sesuai, merancang strategi yang tepat, dan mengujinya secara bertahap. Tanpa ini, trader akan terjebak dalam pencarian yang panjang dan melelahkan.

Pentingnya Kurikulum Berbasis Kompetensi

Untuk menghindari kegagalan, penting bagi seorang trader untuk belajar dengan kurikulum berbasis kompetensi. Kurikulum ini memungkinkan trader untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar perlu dipelajari, sehingga mereka dapat menghindari kerugian besar. Banyak trader mencoba segala hal tanpa fokus, langsung terjun ke akun real, dan hasilnya mereka hancur.

Kesimpulan

Setelah bertahun-tahun bereksperimen, saya akhirnya menemukan “resep” trading saya sendiri. Meskipun Anda mengikuti resep yang sama, hasilnya bisa berbeda. Anda harus terus menguji dan memperbaiki keterampilan Anda untuk meraih profit konsisten. Tanpa keterampilan yang teruji, sulit untuk mencapai kesuksesan dalam dunia trading.

Baca juga : https://ptntc.com/akademi-trading-oil/
Follow Tiktok ATO : https://www.tiktok.com/@akademitraderoil?_t=8sFiNVgYeKg&_r=1

Bagikan artikel ini:

Komentar:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *