Dalam dunia trading, istilah PNL (Profit and Loss) atau Margin Drop sering kali luput dari perhatian trader pemula.Istilah ini menjelaskan bagaimana posisi profit atau loss seorang trader langsung memengaruhi modal mereka. Lebih dari itu, konsep ini juga menyoroti bagaimana broker, terutama yang menggunakan sistem margin house, memperoleh keuntungan dari kerugian trader. Melalui artikel ini, mari kita telusuri lebih dalam tentang margin house, peran broker, dan pentingnya memiliki keterampilan yang matang sebelum terjun ke dunia trading.
Margin House vs Commission House
Sebelumnya, artikel ini membahas dua jenis broker: margin house dan commission house. Broker margin house berperan sebagai bandar yang mengambil keuntungan dari kerugian trader. Sebaliknya, commission house hanya mengandalkan komisi dari setiap transaksi yang dilakukan trader tanpa memperhatikan hasil trading.
Beberapa ciri khas broker margin house meliputi:
- Dorongan Deposit Cepat: Mereka sering kali memaksa trader untuk melakukan deposit besar meski keterampilan trader belum memadai.
- Sistem Edukasi yang Minim: Edukasi yang disediakan cenderung formalitas tanpa kurikulum berbasis kompetensi.
- Mendorong Full Margin: Trader diarahkan untuk menggunakan seluruh modal dalam satu transaksi, yang sangat berisiko.
- Fokus pada PNL Trader: Mereka “menunggu” kerugian trader karena keuntungan mereka berasal dari margin drop yang terjadi.
Pola ini biasanya sulit terlihat secara langsung karena operasionalnya berada di balik layar. Namun, pola dapat dikenali dari cara mereka mengedukasi dan mendorong trader untuk segera trading dengan akun real.
Bahaya Margin House bagi Trader
Sebagai seorang trader sejak 2009, saya telah menyaksikan banyak trader yang hancur karena menggunakan broker margin house. Masalahnya bukan hanya pada broker, tetapi juga pada ketidaksiapan trader.
Trading di instrumen derivatif seperti forex, emas, atau minyak membutuhkan keterampilan yang tinggi. Sistem two-way trading atau transaksi dua arah sebenarnya memberikan peluang profit baik saat harga naik maupun turun. Namun, hanya trader dengan strategi yang matang yang dapat memanfaatkan peluang ini.
Sayangnya, banyak trader pemula yang tidak menyadari hal tersebut. Mereka tergoda oleh janji marketing broker margin house yang menawarkan profit besar dalam waktu singkat. Tanpa edukasi yang memadai, mereka langsung melakukan deposit besar dan trading dengan risiko tinggi. Hasil akhirnya? Margin call hanya tinggal menunggu waktu.
Akademi Trading Oil: Fokus pada Edukasi, Bukan Deposit
Berbeda dengan pihak yang terafiliasi dengan broker margin house, Akademi Trading Oil hadir dengan komitmen yang jelas: membentuk trader yang kompeten dan berkelanjutan. Kami tidak bekerja sama dengan broker mana pun dan tidak mendorong peserta untuk langsung deposit di akun real.
Berikut pendekatan yang kami gunakan di Akademi Trading Oil:
- Kelas 1-3: Akun Demo
Peserta diwajibkan belajar dan berlatih di akun demo hingga berhasil mencapai parameter tertentu. Ini memastikan skill dasar terbentuk tanpa risiko kehilangan dana. - Kelas 4: Akun Mikro
Meskipun memiliki dana besar, peserta tetap harus memulai dari akun mikro. Ini adalah bagian dari proses pengujian keterampilan secara bertahap. Jika mereka gagal di akun mikro, mereka tidak akan diizinkan naik ke kelas berikutnya. - Fokus pada Kompetensi:
Kami menggunakan kurikulum berbasis kompetensi untuk mengukur kemampuan trader. Dengan pendekatan ini, peserta tidak hanya belajar teori tetapi juga memahami penerapan strategi di berbagai kondisi pasar (normal, trending, dan ekstrem). - Tidak Ada Dorongan Deposit Cepat:
Kami tidak pernah meminta peserta untuk deposit cepat, apalagi dalam jumlah besar.Kami meyakini bahwa trader dengan keterampilan matang dapat meraih profit yang konsisten.
Refleksi: Menjadi Trader yang Cerdas
Trading adalah dunia yang penuh peluang tetapi juga penuh risiko. Baik Anda menggunakan broker margin house maupun commission house, satu hal yang harus Anda miliki adalah keterampilan yang mumpuni.
Sebagai penutup, saya ingin menekankan bahwa memilih broker adalah langkah penting, tetapi membangun keterampilan adalah langkah yang jauh lebih penting. Jangan tergoda oleh janji manis marketing atau bujukan deposit besar. Luangkan waktu untuk belajar, uji keterampilan Anda secara berkala, dan pastikan Anda benar-benar siap sebelum masuk ke akun real.
Daftar Membership di : Akademi Trading Oil
Follow Tiktok ATO : akademitraderoil